Ekdiencherry

Sabtu, 27 Agustus 2011

Benda Pembawa Energi Cinta

To my best friend wherever you're...
Guys... ternyata tanpa qt sadari ada lho benda-benda pembawa energi cinta...
Mw tw lebih lanjut???

Benda Pembawa Energi Cinta:
Ada benda-benda yang bisa membantu membawa energi cinta masuk ke dalam diri kita. letakkan barang atau hiasan pembawa energi cinta ini di posisi barat daya rumah kamu, karena itulah posisi paling tepat untuk meningkatkan energi cinta.
Tempat meletakkan sebaiknya tidak suram atau jauh dari cahaya. Jika pada siang hari tempat itu tidak mendapat cahaya alami dari luar rumah tak ada salahnya memasang lampu listrik. Dia akan menerangi simbol cinta kamu sehingga selalu terang menyinari hati.
Berikut daftar benda-benda yang d percaya bisa membawa energi cinta:
1. Kupu-kupu
2. Bunga
3. Lampu tidur bundar
4. Sepasang angsa
5. Sepasang bebek Mandarin
6. Bunga Peoni
7. Kristal
8. Tanda kebahagiaan ganda

Kamis, 31 Maret 2011

What is Gestational Diabetes?

Artinya kadar gula (glukosa) dalam darah Anda terlalu tinggi. Kadar gula darah diatur oleh hormon insulin. Selama kehamilan plasenta menghasilkan suatu hormon untuk mengurangi efek insulin. Hal ini membuat lebih banyak gula tersedia bagi pertumbuhan bayi. pada sebagian wanita, kadar gula terlalu banyak  menetap dalam darah. hal ini bisa menyebabkan bayi tumbuh terlalu besar atau menimbulkan masalah dengan plasenta. selain itu, jika kadar gula darah Anda tidak dikendalikan dengan baik selama kehamilan, bayi mungkin mengalami masalah serius dengan keseimbangan gulanya sendiri setelah lahir. Deteksi dini kadar gula yang tinggi berarti penanganan sebelum timbulnya komplikasi.
Kemungkinan besar Anda akan perlu memantau kadar gula darah sampai bayi dilahirkan. perubahan pola makan dan olahraga yang moderat mungkin cukup untuk mengendalikan kadar gula darah. Terkadang suntikan insulin juga diperlukan. Kadar gula darah Anda kemungkinan akan kembali normal setelah bayi lahir. Bagaimanapun, wanita yang mengalami diabetes saat hamil berisiko terus mengidapnya di masa selanjutnya.

Rabu, 30 Maret 2011

Apa Yang Dimaksud Dengan VBAC

VBAC adalah singkatan dari vaginal birth after cesar ean atau persalinan via vagina setelah bedah caesar. Wanita yang melahirkan bayi dengan bedah caesar sering kali bisa melahirkan bayi berikutnya melalui persalinan via vagina. Ada dokter dan bidan yang menganjurkan VBAC, adapula yang tidak. Apakah seorang wanita bersalin melalui persalinan via vagina untuk bayi berikutnya tergantung pada beberapa faktor, termasuk perasaannya mengenai bedah caesar kedua, dimana letak luka parut di rahimnya, apa alasan dilakukannya bedah caesar yang pertama, dan kemampuan para ahli di tempat bersalin.
Jika Anda pernah menjalani bedah caesar dan mempertimbangkan VBAC, akan sangat membantu jika Anda menulis rencana persalinan dan memiliki dukungan persalinan yang baik selain dukungan dari dokter Anda. Pertimbangkan untuk membaca The VBAC Companion karya Diana Korte atau mengunjungi <www.vbac.com>. Rumah sakit atau dokter Anda juga bisa menawarkan kelas VBAC.

Selasa, 29 Maret 2011

From Zero To Success

Pandangan umum yang salah, bahwa sukses telah membuat seseorang menjadi rusak, egoistis, danmerasa tidak butuhorang lain, padahal kesuksesan telah banyak membuat seseorang makinbaik, makin toleran, dan rendah hati (W. Somerset Maugham)
Pemenang adalah pemenang, karena mereka siap untuk sukses, dengan mengambil posisi yang tepat sebelum kesempatan muncul (Greg Philips)
Orang yang sukses menjadi sukses disebabkan mereka membiasakan diri melakukan tindakan sukses yang tidak biasa dilakukan oleh orang yang gagal (Albert Gray)
Rahasia kesuksesan adalah mempelajari bagaimana menggunakan kesengsaraan dan kesenangan, bukan menjadi korban kesengsaraan atau kesenangan. Jika Anda melakukan ini, maka Anda akan bisa mengontrol hidup Anda. Jika tidak melakukannya, maka Anda akan dikontrol (Anthony Robbins)
Raihlah kesuksesan, bukan kesempurnaan hidup. jangan pernah putus asa karena hal itu hanya akan mengurangi kemampuan Anda mempelajari sesuatu hal yang baru. Teruslah melangkah menuju kehidupan yang Anda inginkan (Dr. David M. Burns)
Sukses adalah menghadapi kegagalan demi kegagalan tanpa kehilangan semangat (Napoleon Bonaparte)
Sukses tidaklah tergantung pada waktu, tempat, dan lingkungan. Tetapi sangat tergantung pada apa yang ada di dalam diri kita (Charles B. Rouss)
Tidak ada rahasia kesuksesan. Kesuksesan adalah hasil dari persiapan, kerja keras, dan belajar dari kegagalan (ColinPowell)
Untuk merealisasikan kesuksesan membutuhkan usaha menerima keadaan sebagaimana adanya, kemudian Anda melangkah diatasnya (Michael Korda)
Saya tidak tahu kunci untuk sukses, tetapi kunci kegagalan adalah keinginan untuk menyenangkan semua orang (Bill Cosby)
Saya tidak mau menunggu kesuksesan, maka saya mau menjemput kesuksesan (Jonathan Winters) 

Minggu, 20 Februari 2011

Selamat Untuk Anda

Selamat Untuk Anda karena Anda yg shalat, puasa, taat lagi patuh.
Selamat Untuk Anda karena Anda wanita yang berhijab(berkerudung), pemalu, anggun, lagi berkepribadian kokoh.
Selamat Untuk Anda karena Anda wanita yang berpendidikan, gemar membaca, sadar, lagi mempunyai petunjuk yang benar.
Selamat Untuk Anda karena Anda seorang wanita yang setia, terpercaya, jujur, dan suka berderma.
Selamat Untuk Anda karena Anda wanita yang penyabar, selalu berharap akan pahala Allah, bertobat, dan senantiasa kembali ke jalan-Nya.
Selamat Untuk Anda karena Anda seorang wanita yang banyak berdzikir, bersyukur, berdo'a, lagi penuh kesadaran.
Selamat Untuk Anda karena Anda seorang wanita yang mengikuti jejak Asiyah, Maryam, dan Khadijah.
Selamat Untuk Anda karena Anda adalah wanita yang mendidik calon-calon pahlawan dan mencetak calon-calon tokoh yang terkemuka.
Selamat Untuk Anda karena Anda adalah wanita yang memelhara norma-norma etika lagi memelihara idealisme yang tinggi.
Selamat Untuk Anda karena Anda adalah wanita yang membela hal-hal yang disucikan dan jauh dari hal-hal yang diharamkan.

Selasa, 15 Februari 2011

Transfusi Darah, Hubungan Antara Donor Dan Resipien

1.Transfusi Darah
Transfusi darah (blood transfusi, bhs Belanda), ialah memindahkan darah dari seseorang kepada orang lain untuk menyelamatkan jiwanya. Islam tidak melarang seorang muslim atau muslimah menyumbangkan darahnya untuk tujuan kemanusiaan, bukan komersialisasi; baik darahnya itu disumbangkan secara langsung kepada orang yang memerlukan transfusi darah, misalnya untuk anggota keluarga sendiri, maupun diserahkan kepada palang merah atau bank darah untuk disimpan sewaktu-waktu umtuk menolong orang yang memerlukan.
Penerima sumbangan darah tidak disyaratkan harus sama dengan donornya mengenai agama/kepercayaannya, bangsa/suku bangsanya, dsb. Karena menyumbangkan darah dengan ikhlas itu termasuk amal kemanusiaan yang sangat dihargai dan dianjurkan(recommanded/mandub) oleh islam sebab dapat menyelamatkan jiwa manusia, sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Maidah ayat 32: "Dan barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah ia memelihara kehidupan manusia semuanya"
Jadi, boleh saja mentransfusikan darah seorang muslim untuk orang non-muslim (katolik, hindu, budha, dsb), dan sebaliknya demi menolong dan memuliakan/menghormati harkat dan martabat manusia (human dignity). Sebab Allah sebagai Khalik alam semesta termasuk manusia berkenan memuliakan manusia, sebagaimana firman-Nya dalam Al-Qur'an surat Al-Isra ayat 70: "Dan sesungguhnya Kami (Allah) memuliakan anak cucu Adam (manusia).
Berdasarkan ayat diatas, maka sudah seharusnya manusia bisa saling menolong, dan menghormati sesamanya (mutual respect). Adapun dalil yang bisa menjadi pegangan untuk membolehkan transfusi darah tanpa mengenal batas agama dsb, berdasarkan kaidah hukum fiqh islam berbunyi: " Bahwasanya pada prinsipnya segala sesuatu itu boleh hukumnya, kecuali kalau ada dalil yang mengharamkannya."
Sedangkan tidak ada satu ayat dan satu hadits pun yang secara eksplisit atau dengan nash yang sharih (clear statement) melarang transfusi darah; maka berarti transfusi darah diperbolehkan, bahkan perbuatannya sebagai donor darah itu ibadah, jika dilakukan dengan niat mencarikeridhoan Allah dengan jalan menolong jiwa sesama manusia.
Namun, untuk memperoleh maslahah dan menghindari mafsadah (bahaya/resiko), baik bagi donor darah maupun bagi penerima sumbangan darah, sudah tentu transfusi darah itu harus dilakukan setelah melalui pemeriksaan yang teliti terhadap kesehatan kedua-duanya, terutama kesehatan donor darah harus benar-benar bebas dari penyakit menular yang dideritanya, seperti penyakit AIDS ( penyakit yang menyebabkan penderitanya kekurangan/ kehilangan daya tahan tubuhnya). Penyakit AIDS ini telah membawa korban banyak dan belum ditemukan obatnya hingga kini. Dan menurut hasil penelitian di AS, bahwa AIDS ini bisa menular melalui transfusi darah, suntikan narkoba dan sejenisnya, suntikan tato, dan free sex, terutama melalui homoseksual.
Jelaslah, bahwa persyaratan dibolehkannya transfusi darah itu berkaitan dengan masalah medis, bukan masalah agama. Persyaratan medis ini harus dipenuhi, karena adanya kaidah-kaidah Hukum Islam sbb:
1. Bahaya itu harus dihilangkan (dicegah). Misalnya: bahaya kebutaan harus dihindari dengan berobat.
2. Bahaya tidak boleh dihilangkan dengan bahaya lain (yang lebih besar bahayanya). misalnya: seorang yang memerlukan transfusi darah karena kecelakaan lalu lintas, atau operasi, tidak boleh menerima darah orang yang menderita AIDS, sebab bisa mendatangkan bahaya yang lebih besar/ berakibat fatal.
3. Tidak boleh membuat mudharat kepada dirinya sendiri dan tidak pula membuat mudharat kepada orang lain. Misalnya seorang pria yang impoten atau terkena AIDS tidak boleh menikah sebelum sembuh. Demikian pula seorang yang masih hidup tidak boleh menyumbangkan ginjalnya kepada orang lain.
II. Hubungan antara Donor dan Resipien

Transfusi darah itu tidak membawa akibat hukum adanya hubungan kemahraman (haram perkawinan) antara donor dan resipien. Sebab faktor-faktor yang dapat menyebabkan kemahraman sudah ditentukan oleh islam dalam surat An-Nisa ayat 23, ialah:
1. Mahram karena adanya hubungan nasab. Misalnya hubungan antara anak dengan ibunya atau saudaranya sekandung/ sebapak/ seibu dsb.
2. Mahram karena adanya hubungan perkawinan. Misalnya: hubungan antara seorang mertua atau anak tiri dari istrinya yang telah disetubuhi dsb.
3. Mahram karena adanya hubungan persusuan. Misalnya: hubungan antara seorang dengan wanita yang pernah menyusuinya atau dengan orang yang sepersusuan dsb.
Maka jelaslah, bahwa transfusi darah tidak mengakibatkan hubungan kemahraman antara donor dan resipien. Karena itu, pernikahan antara donor darah dan resipien dibolehkan oleh agama, berdasarkan mafhum mukhalafah surat An-Nisa ayat 23-24.

Minggu, 30 Januari 2011

What is PIH and Preeclampsia

PIH adalah suatu keadaan dimana tekanan darah si calon ibu meningkat setelah usia kehamilan 20 minggu. Jika tekanan darah ini tidak dikendalikan akan timbul masalah atas ibu maupun bayinya. Tekana darah tinggi bisa merusak placenta dan membahayakan suplai oksigen dan zat gizi pada bayi. Tekanan darah tinggi juga bisa merusak sistem peredaran darah, hati, dan ginjal ibu. PIH yang parah bisa membahayakan jiwa ibu maupun bayi.
Preeclampsia dahulu disebut toksemia. Gejalanya adalah tekanan darah tinggi, adanya protein dalam urine, dan edema (pembengkakan). Pembengkakan timbul di tangan dan wajah serta tungkai dan kaki. Dengan semakin buruknya keadaan ini, wanita hamil bisa mengalami nyeri kepala, pening, gangguan penglihatan, dan nyeri di bagian atas perut. Beberapa prosedur yang dilakukan saat kunjungan pranatal, seperti menimbang berat badan, pemeriksaan urine, dan tekanan darah, ditujukan untuk mendeteksi preeclampsia. JIka tidak dikendalikan, keadaan ini bisa menyebabkan masalah yang sangat serius seperti eklampsia (kejang pada ibu hamil) dan sindrom HELLP. ( HELLP adalah komplikasi yang bisa merusak pembuluh darah, sistem saraf, dan organ-organ lain serta membahayakan bayi yang sedang berkembang.